Friday, June 24, 2016

HelpNona Writing Contest: Perempuan Harus Pakai Makeup?



“Inner beauty is great, but a little mascara never hurts.” – Anonymous

Makeup itu seperti narkoba yang menagih. Di saat kamu sudah mulai menggunakan makeup, kamu akan merasa jelek tanpanya. Dari awal, kuperingatkan terlebih dahulu bahwa ini bukanlah salah satu artikel yang menyuruh kamu untuk tidak menggunakan makeup lagi, dengan alasan bahwa semua orang cantik tanpa makeup. Bukan, ini bukan artikel semacam itu.

sumber: http://www.waacademy.com/wp-content/uploads/2012/08/Personal-Makeup-Workshop.jpg

Sah-sah saja bagi kalian, entah mau menggunakan makeup ataupun tidak. 

Setiap orang memiliki hak pribadi dalam menggunakan makeup, termasuk laki-laki.
Makeup intinya digunakan untuk menambah rasa percaya diri seseorang, memperindah bagian tubuh yang kita kurang puas sebelumnya. Dan ini tidak ada salahnya. Kalau makeup memang bisa menambah kepercayaan diri, mengapa tidak digunakan?

Apalagi makeup itu juga adalah seni bagi para wanita.  
Make up is art. 
Kita dapat bereksperimen pada wajah kita dengan makeup. Anggap saja wajah kita itu kanvasnya, dan makeup sebagai alatnya. Makeup tidak hanya sebatas mempercantik diri, karena ada juga makeup artist yang bekerja di bidang film maupun cosplay dan dapat mengubah wajah seseorang menjadi wajah alien atau binatang, apapun itu, dengan hanya menggunakan makeup belaka.
Menggunakan makeup bukanlah sesuatu yang buruk.      
           
 sumber: https://4.bp.blogspot.com/-b8lot9WrpjM/VxmbsjhHloI/AAAAAAAAAAk/PzrG7HYkqj0g8P7VLgYVx981IBilW2NDACLcB/s1600/file%2B%25281%2529.jpg

Asal ingatlah hal ini, kalian juga harus PD tanpa makeup.

Susah? Memang. Tapi kalian tidak bisa bergantung akan makeup selamanya. Akan ada saja alasan dan situasi di mana kalian tidak bisa menggunakan makeup. Oleh karena itu, let’s be comfortable in our own skin!

Caranya gimana? Tidak ada cara, semua hanya membutuhkan waktu. Seiring waktu berjalan, kamu akan perlahan merasa percaya diri dengan tubuh dan wajahmu sendiri. Ya, karena ini wajah kita. Wajah yang telah diberikan Tuhan sejak lahir. Ngapain pakai malu segala?

Selain itu, juga ada perempuan yang merasa harus belajar menggunakan makeup karena teman-teman di sekeliling pada menggunakan makeup. Akhirnya terasa minder dan merasa wajib mencoba belajar makeup. 

Do not ever feel that way.
Just do what you want to do. And if you do not want to use make up, then just don’t.
 sumber: http://www.quotesvalley.com/images/44/a-smile-is-the-best-makeup-any-girl-can-wear-3.jpg

Bagi kalian perempuan yang tidak menggunakan makeup, tidak ada yang salah dengan kalian. Justru kami para pengguna makeup, kagum akan kalian yang tidak merasa perlu menggunakan makeup untuk menutupi kekurangan. 

Last but not least,
Janganlah hina orang yang menggunakan makeup.
Banyak sekali para pria maupun wanita yang membenci makeup dan berkata, 
“Ih, apaan sih. Cantiknya cuma gara-gara makeup doang.”
atau

“Itu muka ato kertas gambar ya. Digambarin mulu. Ntar kalo makeupnya dihapus, pasti jadi jelek.”
Kalau ada ignorant people yang berkata seperti itu, biarkan saja. You don’t want to be friends with ignorant people anyway. 

So, either you wear makeup or not, it’s not the problem. The problem is that we have to respect each other’s decision, respect ourselves, and be confident in our own skin!

Friday, June 3, 2016

HelpNona Writing Contest: Aku Gendut?



“Eh, yaampun kamu kurusan, deh!”

“Kurus darimana? Aduh, aku masih gendut, nih! Kamu kali yang kurusan.” 

Begitulah jawaban mayoritas perempuan saat dipuji kurus oleh temannya. Seakan-akan, secara otomatis kita akan menolak pujian tersebut. Kebanyakan perempuan tidak bisa secara gamblang menerima pujian dan membalasnya misalnya dengan, “Wah makasih, ya. Memang keliatannya aku kurusan, deh.” Karena apa? Karena kita perempuan tidak akan merasa puas dengan penampilan kita.

Contohnya aku sendiri, alih-alih kelebihan berat badan, aku malah kekurangan berat. Dengan tinggiku yang 155cm dan beratku yang hanya 38 kg, aku seringkali insecure karena merasa terlalu kurus. Aku berusaha makan junk food, mie instan, bahkan makanan tak sehat lainnya hanya untuk menggemukan diri. Namun itu dulu, sebelum aku sadar bahwa alasanku menggemukan diri itu bodoh dan sangat tidak sehat. Kita harus punya self respect dan menghargai diri kita sendiri.

Kebanyakan perempuan selalu saja merasa insecure dengan tubuh mereka sendiri, terutama berat badan. Prinsipnya: harus kurus, baru bisa dibilang cantik! Bahkan, perempuan-perempuan yang sudah kurus pun, tetap berusaha untuk menjadi lebih kurus lagi. Aduh, ini prinsip yang benar-benar salah total.

 sumber:
http://imgfave.com/collection/76049/Sad

Berikut ini, aku akan memberikan 3 alasan utama mengapa kalian perempuan tidak harus pusing-pusing tujuh keliling memikirkan berat badan kalian.

 1. “Yang penting itu bukan punya tubuh yang kurus, melainkan punya tubuh yang sehat.”


Semua yang cantik tidak harus kurus, dan semua yang kurus belum tentu cantik. Bila para perempuan menguruskan diri, melakukan diet-diet yang tak sehat, dan memaksa minum suplemen peninggi pelangsing yang biasa dijual di olshop hanya untuk terlihat lebih cantik, itu merupakan cara-cara yang salah besar.

Jaga dirimu untuk tetap cantik dengan makan makanan yang akan membuat dirimu sehat kedepannya. Cintai dirimu sendiri dengan menjaga tubuhmu, bukan dengan cara menguruskan diri hanya karena takut dengan omongan orang-orang di sekelilingmu.
Cintai tubuhmu dengan membuat tubuhmu tetap sehat. Itulah cantik yang sesungguhnya. 

2. "Be who you are and say what you feel. Because those who mind don’t matter, and those who matter don’t mind.” – Dr. Seuss

Jadilah dirimu sendiri. Omongan ini memang sangat klise, namun memang benar sekali dan harus diterapkan dalam kehidupan. 
Jadilah dirimu sendiri, cintailah dirimu sendiri, jangan pernah takut atau merubah penampilan hanya untuk memuaskan orang lain. Karena buat apa mendengarkan omongan fake friends yang  hanya mau berteman denganmu apabila kamu kurus dan cantik. Sedangkan true friends-mu tidak akan peduli dengan penampilanmu dan akan menerimamu apa adanya. 

Maka, jadilah dirimu sendiri. 

3. Find someone that will love you for who you are!


Banyak perempuan yang menguruskan diri karena merasa bahwa tidak akan ada cowok yang suka cewe gendut. Dimana-mana, cowo akan menyukai cewe yang langsing dan kurus. Nah, pandangan ini juga salah besar!

Ini pengalaman pribadiku ya, aku punya teman yang menyukai seorang cowok. Temanku ini kurus banget, langsing deh pokoknya. Tapi ternyata, cowok yang temanku taksir ini punya kriteria perempuan yang berbeda. Cowok ini lebih menyukai cewe yang berisi!
Jadi buat cewe-cewe di luar sana, buat apa menguruskan diri hanya demi seorang cowok yang akan menyukaimu hanya gara-gara melihat fisikmu? Siapa tau bila kamu di kemudian hari menjadi gendut, cowok itu akan meninggalkanmu begitu saja.
Di luar sana, ada kok cowok yang akan mencintaimu apa adanya. Kalian hanya perlu bersabar dan menunggu pangeran kalian datang!

“To all the girls that think you’re fat because you’re not a size zero, you’re the beautiful one. It’s society who’s ugly.” – Marilyn Monroe

 sumber: http://www.thequotepedia.com/images/16/confidence-is-sexy-wear-it-daily-confidence-quote.jpg

Jadi berapapun berat kalian, jangan pernah memaksakan diri untuk mencapai berat tertentu hanya agar memuaskan society. Karena kalau kita selalu menuruti kata orang-orang, tidak akan pernah ada habisnya, deh! 

So, just be ourselves!